Like I said on previous page, gue nggak pernah sekolah atau belajar memasak secara formal. So, mostly yang gue share disini masakan-masakan yang umumnya disajikan di rumah. Beberapa memang ada yang bergaya ala restoran, tapi tentunya yang mudah, bahannya gampang didapat dan nggak akan capek untuk dimasak berulang kali.
Masakan-masakan yang gue buat sumber resepnya dari mana?
Here are the sources:
1. Kreasi Sendiri. Buka kulkas elo, liat ada apa didalamnya. Bayangkannsatu tumisan, menu gorengan atau.. yeah! Rasa NEKAD-isme dan ke-PeDe-an akan mendorong kreativitas untuk nyiptain masakan baru. Karakter yang sangat berguna untuk ibu rumah tangga, anak kos, bujangan, mereka yang sibuk dan siapa saja!
2. Kunjungan ke restoran. Tajamkan lidah, konsentrasi dan cob bayangkan apabumbu-bumbu yang ada dalam masakan uang dimakan. Yup, gue serius ngelakuinnya!
3. Nonton cooking show di TV, baik yang lokal maupun luar punya. Nikmati acaranya dengan serius, kalo perlu sendirian deh bajak tuh TV. Adalah keuntungan buat elo-elo pada yang punya daya ingat kuat dan atau kemampuan mengetik cepat di hp QWERTY!
4. Buku-buku resep masakan. THEY'RE CERTAINLY VALUABLE TREASURE! Pilihlah buku resep yang sesuai dengan diri elo. Susah tidaknya satu resep masakan, hanya elo yang bisa menilainya. Satu hal pasti: Jangan takut mencoba, mencicipi dan terus mencoba mempraktekkan suatu resep
5. Cooking Websites. Buanyaaaaakk banget cooking websites yang bagus, resep-resepnya keren dan mudah dipraktekkan. Apalagi sekarang pengguna internet ditunjang oleh penterjemah elektronik sehingga nama-nama bahan masakan yang asing bisa cepat di ketahui artinya.
But some things are to be done, by myself. Those are:
1. Gue sangat mendukung Food Combining. Kenapa..? Ceritanya cukup panjang..
2. Gue merasa seperti dehidrasi dan suakiit kepala kalo kena MSG. Jadi masakan gue tidak menggunakan MSG. Kalopun ada praktekan resep yang menggunakan bahan tambahan penyedap, bumbu kemasan nggak gue bagi tuh makanan ke anak-anak gue.
3. Gue berusaha sekuat tenaga untuk membuat masakan yang sesuai untuk anak-anak gue, baik yang pertama maupun yang kedua. Nggak nge-loss bebuuuaas makanan ke mereka. Tanya kenapa..
4. My Hubby and I sekarang sedang dalam tahap pengaturan pola makan serat tinggi yang disertai olahraga teratur. Hasilnya tidak instant, tapi.. Yup, kami lebih berbahagia dengan kesehatan & fungsi tubuh kami sekarang even
there's still a looonggg waaay to go to be physically healthier person!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar